Jakarta, CNN Indonesia —
Basarnas mengatakan tiga orang dari 50 korban meninggal dunia akibat banjir bandang di wilayah Sumatera Barat belum teridentifikasi.
Hal tersebut berdasarkan data yang dihimpun oleh Basarnas hingga Senin (13/5) pukul 22.30 WIB yang diperoleh CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari tiga korban meninggal yang belum teridentifikasi itu, dua di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan berada di RS Bhayangkara.
Salah satunya diketahui ditemukan di wilayah Asam Pulau, Anduring, Kecamatan Kayu Taman, Kabupaten Padang Pariaman. Sedangkan satu lainnya ditemukan di Bendungan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Kemudian, untuk satu korban lain yang belum teridentifikasi diketahui berjenis kelamin perempuan dan berada di RSUD Batu Sangkar. Korban diketahui ditemukan di Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan penambahan korban meninggal dunia akibat banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatera Barat (Sumbar) menjadi 50 orang.
“Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/5).
Rincian korban meninggal dunia itu yakni di Kota Padang Panjang dua orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang satu orang, dan Kabupaten Padang Pariaman delapan orang.
(dis/fra)