Jakarta, CNN Indonesia —
Perwakilan Komisi Pemilihan Umun (KPU) akhirnya hadir di sidang usai sempat kena semprot Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat karena absen di sejumlah perkara sengketa pileg.
KPU hadir pasca sidang maraton sengketa pileg di jeda istirahat sekitar pukul 12.00 WIB. Perwakilan KPU dihadiri komisioner Idham Kholik.
“Oh, ini KPU udah hadir ya. Iya tadi pagi kita tarik itu. Sekarang sudah viral itu ya, kalau KPU saya marahi itu. Tolong untuk bisa diprioritaskan untuk hadir di sini,” ucap Arief merespons kehadiran KPU.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arief menjelaskan kehadiran KPU dalam sidang penting untuk jalannya sidang. Jika tak bisa dihadiri KPU pusat, kehadiran bisa diwakili oleh KPU tingkat provinsi atau kabupaten kota.
Sebab, lanjut Arief, tim kuasa hukum kadang tidak bisa menjawab. Menurut dia, kehadiran KPU penting untuk dimintai konfirmasi terkait perkara gugatan.
“Karena kuasa hukum kalau kita tanya, juga belum anu, belum siap betul belum tahu persis. Jadi kadang-kadang kita bertiga meminta konfirmasi KPU atau Bawaslu pada awal. Meskipun nanti secara lengkap termohon akan bisa memberikan penjelasan yang lengkap,” katanya.
Amarah Arief sebelumnya sempat meledak pagi sebelumnya saat memimpin sidang perkara 246 dengan pihak pemohon DPP PAN. Dia marah karena pihak prinsipal dari KPU tak ada satupun yang hadir dalam sidang yang digelar di panel tiga tersebut.
Arief menyebut KPU terlihat tak serius menghadapi sidang gugatan MK, bahkan sejak sengketa pilpres sebelumnya.
“Ini KPU enggak serius gini gimana sih? Tolong disampaikan KPU harus serius. Jadi sejak pilpres kemarin KPU enggak serius itu menanggapi persoalan-persoalan ini,” kata Arief.
(thr/DAL)